Senin, 25 Juni 2012

Racun Absurd


                               Jakarta, 6 Juni 2012

Sulit lagi kupercaya pada hal yang tidak bisa aku sentuh. Seperti halnya aku melihat kesungguhan di matamu, tapi tidak ada kejujuran pada apa yang kulihat dan kudengar. Lantas, mana yang benar dan mana yang salah?
Merasa terombang-ambing aku pada situasi dimana aku begitu berharap benih cinta atas namamu bersemi, tapi kamu tidak melihat beserta kesungguhanku.
Tidakkah rasa terdalamku menyentuh sisi kebenaran sampai ke dasar samudera hatimu?
Seperti racun bersifat absurd!
Sulit, pada siapa lagi aku harus percaya pada kenyataan, bahkan tidak juga diriku sendiri.
Menangis tidak sanggup,
Bercanda sia-sia,
Gelak Tawa Palsu,
Bahkan ini seolah sesak nafas aku menahan duri-duri itu merajalela menggerayangi paru-paruku ...
Kamu mau tau apa,
Aku butuh kamu di sini, sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar