French Village
Mengeksplorasi negeri tetangga rasanya kurang lengkap jika tak mengunjungi lokasi unik dan iconic. Kali ini saya akan berbagi cerita saat berkunjung ke Colmar Tropicale di Bukit tinggi, Pahang, Malaysia bersama teman-teman, sebelum Ramadan 2017 lalu.
Konsep yang
diusung untuk menarik minat para wisatawan mancanegara ini memang terbilang
unik. Selain bentuk bangunan yang tampak seperti kastil sungguhan, mulai dari
gerbang sampai atap, bangunan sekitar yang dibuat dari kayu dan berwarna-warni
juga menambah aksen klasik.
Colmar Tropicale atau yang lebih dikenal
French Village ini sebenarnya hotel di Resort Berjaya Hills. Namun, karena area
hotel ini merupakan tiruan dari perkampungan Perancis di belahan eropa nun jauh
dari tanah air, maka lokasi yang berada di atas tanah seluas 320.000 meter
persegi ini kerap dijadikan tempat wisata yang laris dikunjungi para turis.
Lokasinya berjarak sekitar 1 sampai 1,5 jam perjalanan darat dari Kuala Lumpur.
Bukan hanya
warna-warni bangunan kayu, arsitektur kastil yang juga mendominasi kawasan ini.
Selain tampak klasik, bebatuan yang sengaja dibuat kuno ini juga mampu
“menyihir” wisatawan seolah sedang berada di dalam bangunan kuno bersejarah.
Padahal, seluruh
“rumah” yang berada di kawasan ini bukanlah rumah tinggal sungguhan apalagi
museum bersejarah. Mini Perancis ini murni difungsikan sebagai area wisata. Penginapan,
café dan restoran mendominasi. Ada juga spot untuk pertunjukan tematik, tempat
bermain dan kios oleh-oleh.**
Sepasang patung kuda yang menyambut para wisatawan sebelum memasuki area interior |
Makin terasa berada di negara bagian eropa, saat memasuki area interior resort
Pancing Bebek ; Salah satu permainan sederhana yang cukup menarik bagi para turis |
Salam Traveling!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar