Kamis, 14 April 2011

Lelaki Sepertimu


Menanti lelaki yang mampu menjagaku ketika melangkah
merangkulku saat rapuh
merangkai kembali senyumku di kesedihan
membangkitkan asaku di keadaan terpurukku
menunggalkan diri pada kesetiaanku
menggandeng tanganku mengajak bersama menuju surga dunia, sampai ke akhirat
Sepertimu,
Tiba-tiba aku merasa sepi dan rindu, selama kau tidak menemuiku
Yang kuingat adalah tatapmu yang hangat
Senyummu yang merona
Aroma tubuhmu yang maskulin
Perangai gagah di balik atribut hitammu
Sampai sentuhanmu yang membuatku diam mematung
Cepatlah jumpai aku, aku mulai merasa demam tanpamu
Aku tahu,
Lelaki sejati tidak akan rela membiarkan seorang perempuan menangis di hadapannya
Karena airmata itu terlalu berharga seperti ia membayangkan hilangnya senyuman ibunya
Seperti yang sering kali kau lakukan,
Dan suatu hari kau akan masuk ke dalam fase menjadi lelaki dewasa,
dimana tuntutan jiwa pemimpin mengalir deras dalam nadimu
Maka aku pun siap pada titik dimana akan menjadi makmum terindah dalam impianmu yang nyata  >>>  آمِّينَ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar