Mengingatmu menghanyutkanku pada luka, tak
tersentuh, tertelan dalam arena jantungku, yang hingga kini hanya bisa terdiam
Sepi ini hadirkan rindu yang tak terjamah. Hanya ada bayang semu yang sampai kini menggerogoti batin saat mengingatmu
Bila rinduku tak jua sampai pada peraduan semestinya di hatimu, maka biarkan saja asaku tumbuh meski hanya harapan kosong
Kadang kupikir kamu adalah belati kiriman Tuhan yg ditujukan padaku, menyayat nadiku sambil tertawa melihatku histeris
Kupikir juga kamu adalah malaikat cinta dari Tuhan yg mengajarkan aku tentang jatuh dan bangkit berdiri berontakkan keputus-asaan
Sepi ini hadirkan rindu yang tak terjamah. Hanya ada bayang semu yang sampai kini menggerogoti batin saat mengingatmu
Bila rinduku tak jua sampai pada peraduan semestinya di hatimu, maka biarkan saja asaku tumbuh meski hanya harapan kosong
Kadang kupikir kamu adalah belati kiriman Tuhan yg ditujukan padaku, menyayat nadiku sambil tertawa melihatku histeris
Kupikir juga kamu adalah malaikat cinta dari Tuhan yg mengajarkan aku tentang jatuh dan bangkit berdiri berontakkan keputus-asaan
Kurasa malam yang kini hadir selimuti sepi dan
hiasi rinduku adalah siksaan baru, hukuman atas kelancanganku mengharap tentang
kita
#PuisiMalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar