Minggu, 12 Juni 2011

Sudahlah. Lupakanlah. Tak Mungkin Lagi

Aku pernah mencintai seorang laki-laki yang ternyata menganggapku hanya sebuah boneka mainan.
Dicari ketika sepi dan sendiri saja. 
Kuberi maafku untuk semua luka dan
airmataku atas keegoisannya.

Terima kasih pada semua cinta yang kuterima meski palsu.
Kini aku sudah menguburnya bersama kenangan kami.
Menjadi sebuah catatan sejarahku
yang kuharap di suatu hari akan usang dilalap waktu.

Aku memang pernah dengan sungguh-sungguh memberinya cinta, merindunya seperti pengembara yang patah arah.
Dan aku sadar bahwa semua itu
tidak akan bisa kembali seperti sedia kala. 

Tidak akan pernah berniat kuulang lagi. 
Tidak mungkin. 
Dan aku tidak akan berusaha menghidupkannya kembali,
kecuali mengenangnya sejenak.
Untuk sekedar membunuh kekecewaan atas kebodohanku pernah jatuh dalam pelukan semu nya.

Sudahlah.
Lupakanlah.
Tak Mungkin Lagi.

Anggap saja aku sudah mati,
seperti saat ini yang sudah kulakukan.
Mengandaikanmu mati, menguburmu bersama kepalsuanmu,
dan aku tidak akan memanggilmu untuk datang kembali
meski dalam mimpi sekalipun.

Pergi saja bersama maaf yang sudah kuberi.
Pergi saja bersama airmataku yang mengantarmu
dalam tawa kebejatanmu.

Aku memaklumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar