Sabtu, 29 Desember 2012

Lembaran Baru -- 29.12.2012

Hei,
Aku tidak pernah melakukan ini sebelumnya
Kali pertama aku mengungkap apa yang selama ini tidak kuindahkan
Sebelum mengenalmu, aku pernah melihatmu. Seperti de javu.
Saat bertatap muka dengan matamu, aku seperti bingung dan ingin tertawa.
Seperti magnet yang menggelitik ulu hatiku, tentang konektifitas gelombang tak berwujud
Seolah ingin langsung bilang, "Jadilah separuh hatiku, supaya lengkap"
Yang aku tahu cuma bagaimana caranya perasaan ini terjaga di dalam satu hati
Dan entah kenapa, tidak pun aku mengenalmu, hatiku malah makin memilihmu
Kalau saja diperkenankan hati ini bicara, bolehkah aku memilih kamu sebagai pelabuhan hatiku yang tidak jelas kemana arah anginnya
Agar aku punya tujuan,
Belajar duduk manis,
memahami tentang kamu,
Aku memang tidak bisa berjanji yang manis-manis
Tapi aku selalu berusaha melakukan yang terbaik yang aku bisa
Kenali siapa diriku,
Aku akan menjaga hatimu,
Menghapus airmatamu,
Menunggumu kembali saat jauh,
Mendoakan setiap langkah kaki dan hela nafasmu
Menjadi pelengkap dalam hidupku
Sekuat yang kita bisa
Kupastikan setiaku dan kesederhanaanku
Menjadi bekal kepercayaanmu,
Izinkan aku memberikan hati ku yang tidak berbentuk ini buat kamu


Balikpapan, 29 Desember 2012
------------------------------------------ ###

Neno Rachmadana
Penulis lepas,
Sedang terikat kontrak kerja sebagai wartawan surat kabar harian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar